Real Madrid Disebut Tidak Berkembang di Era Kedua Zidane, Benarkah Begitu?


Trend Dunia - Legenda Timnas Mesir, Mido, memberikan pernyataan pedas terkait Zinedine Zidane. Ia menilai pelatih asal Prancis itu tidak membuat perkembangan yang signifikan di skuat Real Madrid sejak ia kembali.
Legenda hidup El Real itu memutuskan hengkang dari Madrid di tahun 2018 silam pasca memenangkan tiga trofi Liga Champions beruntun. Posisinya pada saat itu digantikan oleh Julen Lopetegui.
Namun kurang dari satu tahun, Zidane kembali menangani El Real. Ia menggantikan Santiago Solari, pengganti Lopetegui, setelah El Real tumbang dari tangan Ajax Amsterdam di babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
Mido mengaku kecewa dengan kepemimpinan Zidane musim ini. "Saya benar-benar menyukai Real Madrid, mereka adalah tim favorit saya di Liga ini," beber Mido kepada AS.
Baca komentar lengkap eks pemain Ajax itu di bawah ini.

Tidak Berkembang

Mido menilai bahwa kembalinya Zidane ke Madrid tidak memberikan dampak yang besar bagi skuat Los Blancos.
Ia bahkan menilai pasukan El Real saat ini cederung stagnan saat dilatih pemenang Piala Dunia 1998 tersebut.
"Dari sudut pandang saya, Zidane tidak memberikan apapun kepada Madrid. Ada pepatah yang mengatakan 'Jangan menikahi wanita yang sama dua kali'."

Fokus Penuh

Namun Zidane sendiri menegaskan saat ia kembali menerima pekerjaan di Madrid bahwa ia masih berambisi memenangkan lebih banyak gelar juara bersama El Real.
"Saya ingin mengembalikan tim ini ke tempat yang seharusnya, karena sangat sulit melihat klub ini jatuh dari luar."
"Saya sudah tinggal di Madrid cukup lama, dan melakukan pekerjaan saya. Namun sekarang saya sudah mengisi penuh baterai saya, dan saya siap melatih klub hebat ini lagi." ujarnya.

Bersaing Ketat

Musim ini, Real Madrid bersaing ketat dengan Barcelona untuk tahta La Liga.
Sebelum virus corona mewabah, El Real hanya terpaut dua poin saja dari Barcelona di puncak klasemen La Liga.

No comments:

Post a Comment