Trend Dunia - Ketergantungan Barcelona terhadap Lionel Messi dianggap jauh lebih parah daripada musim-musim sebelumnya. Sejak ditangani Quique Setien, Messi jadi pusat semua permainan Barca dalam dominasi bola.
Pandangan di atas disampaikan oleh mantan pemain Blaugrana, Rivaldo, yang juga menilai Barca belum benar-benar berkembang di bawah Setien. Dia yakin Barca yang sekarang masih belum stabil.
Senin (2/3/2020) mendatang, Barca bakal menyambangi Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam duel kedua El Clasico musim 2019/20 ini. Rivaldo tahu Messi akan kembali jadi satu-satunya pemain yang bisa membuat perbedaan.
Apa maksud Rivaldo? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Jadi Pijakan Barca
Bagi Rivaldo, kondisi Barca dan Madrid musim ini sama-sama buruk. Duel El Clasico nanti tidak akan jadi penentu perebutan gelar juara musim ini, meski kemenangan bisa mendongkrak moral tim.
"Barcelona bakal menyambangi Santiago Bernabeu dengan keunggulan dua poin dari Real Madrid di La Liga," buka Rivaldo kepada Betfair.
"Namun, pertandingan itu tidak akan menentukan perebutan gelar juara, sebab kita sudah melihat kedua tim kehilangan poin saat melawan klub-klub yang lebih kecil."
"Biar begitu, pertandingan ini bisa memberikan rasa puas untuk Barcelona [jika menang], yakni dengan membuat musim rival lama mereka jadi tidak keruan," imbuhnya.
Belum Berkembang
Barcelona boleh jadi diunggulkan, tapi Rivaldo sendiri tidak yakin apakah Barca yang sekarang sudah cukup berkembang. Melihat permainan yang sekarang, Barca dianggap tidak sekuat dahulu.
"Namun mereka masih belum berkembang di bawah pelatih baru, Quique Setien, dan tim belum benar-benar menemukan performa terbaik mereka musim ini," sambung Rivaldo.
"Mereka memang punya pemain-pemain terbaik, tapi masih harus tampil lebih baik lagi dalam hal penguasaan bola. Mereka juga harus lebih sering menembak dari luar kotak penalti untuk mengejutkan lawan."
Bergantung pada Messi
Juga, Rivaldo yakin Barca yang sekarang justru lebih bergantung pada Messi. Gaya bermain Setien, dengan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola, justru membuat Messi jadi pusat segalanya.
"Mereka bermain dengan sistem baru yang justru membuat mereka lebih bergantung pada Messi. Sebab dia bertanggung jawab membuat perbedaan dengan dribelnya, tembakan dari luar kotak penalti, dan kombinasi dengan pemain lain," lanjut Rivaldo.
"Namun, seperti yang kita lihat pada laga kontra Napoli di Liga Champions pekan ini, Messi diincar banyak pemain lawan dan jika dia tidak membuat keajaiban, tim Barca langsung kesulitan," tutupnya.
No comments:
Post a Comment