Trend Dunia - Stadion Olimpico, Roma, bakal menjadi panggung duel dua kesebelasan pemburu scudetto Liga Italia 2019-2020 dalam diri Lazio dan Inter Milan, Senin 17 Februari dini hari WIB. Akan tetapi, bagi juru taktik I Nerazzurri Antonio Conte, kedua tim hanya pinggiran (outsider) dibandingkan kandidat terkuat, Juventus.
Liga Italia 2019-2020 memang berjalan ketat hingga memasuki pekan 24. Juventus untuk sementara duduk di peringkat dua dengan 54 poin, sama dengan koleksi Inter Milan, tetapi kalah selisih gol. Sedangkan Lazio bertengger di tangga ketiga hanya dengan selisih satu angka.
Jelang pertandingan, Antonio Conte memuji progres yang dijalani Lazio musim ini di bawah asuhan Simone Inzaghi. Menurutnya, adik dari Filippo Inzaghi tersebut berhasil menjalankan proyek yang tepat bersama Biancocelesti. Namun, kedua tim masih kandidat terluar untuk meraih scudetto.
“Saya menyebutnya duel antara dua tim pinggiran. Menurut saya, itu definisi terbaik. Lazio mampu menunjukkan kekuatannya dan mereka pasti akan mengincar kemenangan, sama seperti kami,” ucap Antonio Conte dalam konferensi pers, sebagaimana diwartakan Football Italia, Minggu (16/2/2020).
“Akan ada duel strategi dari kedua tim, saling meminimalkan kekurangan, dan menunjukkan kekuatan. Ini adalah pertandingan yang seimbang dengan kedua tim sama-sama ingin memainkan sepakbola masing-masing. Semoga tim terbaik menang,” imbuh lelaki berusia 50 tahun tersebut.
Inter Milan dapat mengandalkan rekor bagus Antonio Conte kala bersua Lazio. Pria kelahiran Lecce itu mampu merebut enam kemenangan dari sembilan pertemuan dan hanya sekali kalah. Sebaliknya, Simone Inzaghi hanya mampu menang empat kali dan kalah lima kali dari 10 perjumpaan dengan Il Biscione.
No comments:
Post a Comment