Trend Dunia - Selama menangani Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino memang belum berhasil menyumbangkan trofi apa pun untuk klub tersebut. Namun meski tak ada satu pun trofi yang Pochettino dapatkan, ia tetap merasa bahagia pernah menangani Tottenham.
Menurut pemaparan pelatih asal Argentina itu, banyak hal yang membuatnya bahagia saat masih menangani The Lilywhites –julukan Tottenham. Salah satunya adalah mampu finis di atas Arsenal, klub yang merupakan rival abadi dari Tottenham.
Tottenham tampaknya sudah mengalir di darah Pochettino. Karena itu, mampu mengalahkan rival sekota timnya selama beberapa musim diakui Pochettino menjadi salah satu momen terbaiknya selama menangani Tottenham.
Pochettino merasa pencapaiannya mengalahkan Arsenal di papan klasemen Liga Inggris menjadi salah satu warisan terbaik yang bisa ia tinggalkan di Tottenham. Karena itu, meski tak bisa menyumbangkan satu trofi pun untuk klub asal London Utara itu, Pochettino tetap merasa sangat bahagia selama di Totttenham.
“Bisa bermain di Liga Champions untuk tiga atau empat tahun, serta berhasil finis di atas Arsenal berkali-kali adalah warisan yang sangat hebat untuk kami. Memenangkan suatu kompetisi jelas menjadi hadiah yang besar untuk kami, namun warisan itu juga sangat berarti. Itu semua melebihi dari sekadar memenangkan gelar,” terang Pochettino, melansir dari Sportskeeda, Rabu (12/2/2020).
“Saya merasa sangat bangga dengan semua yang saya raih selama masih di Totteham. Ketika saya menganalisa waktu-waktu saya selama di klub tersebut, ternyata ada banyak hal positif yang telah terjadi,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment