Lazio vs Inter, Conte Tak Mau Salahkan Daniele Padelli


Trend Dunia - Inter Milan baru saja menelan kekalahan kedua mereka di Liga Italia 2019-2020. Kekalahan itu diberikan oleh Lazio dalam pertemuan pekan ke-24 pada laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Senin (17/2/2020) dini hari WIB tadi.
Kecewa jelas dirasakan oleh para pemain Inter, terlebih kekalahan itu membuat mereka kini berada di peringkat ketiga pada klasemen sementara Liga Italia 2019-2020 dan terpaut tiga poin dari Juventus yang berada di posisi pertama. Meski kecewa Conte mengaku tetap mengapresiasi kinerja para pemain Inter di laga yang berakhir dengan skor 1-2 tersebut.
Apresiasi itu juga diberikan Conte kepada kiper kedua Inter, yakni Daniele Padelli yang dianggap menjadi biang kekalahan Nerazzurri –julukan Inter– dari Lazio. Sebab banyak yang mengatakan buruknya komunikasi Padelli dengan pemain bertahan Inter membuat klub tersebut menjadi sangat mudah untuk ditembus lawan.
Akan tetapi, Conte menegaskan kesalahan itu tak hanya dibuat oleh Padelli seorang. Ia melihat Inter bermain sedikit melemah saat sudah unggul 1-0 di babak pertama berkat aksi Ashley Young.
Karena bermain tak menyerang seperti di babak pertama, Inter pun harus membayar dua gol yang diciptakan oleh dua penggawa andalan Lazio, Ciro Immobile dan Sergej Milinkovic-Savic, di babak kedua hingga akhirnya kalah. Kini, Conte hanya mau Inter belajar dari laga kontra Lazio itu. Conte mau ke depannya Inter bisa bermain jauh lebih tenang dan tetap menyerang meski sedang dalam keadaan unggul.
“Saya tidak ingin membahas detailnya (saat ditanyakan komunikasi antara Padelli dengan bek Inter). Akan tetapi, intinya kami harus lebih tenang dan percaya diri ketika menghadapi situasi tersebut. Terkadang kami terlalu heboh yang seharusnya bisa lebih tenang,” ujar Conte, mengutip dari Football Italia, Senin (17/2/2020).
“Karakter dari para pemain kami harus terus diperbaiki. Kami sebenarnya cukup unggul dalam masalah head-to-head, namun di babak kedua saya melihat kami bermain terlalu malu. Saya tidak tahu mengapa kami seperti bermain ketakutan. Namun, setelah tertinggal 1-2, kami kembali memainkan bola yang menyerang,” pungkasnya

No comments:

Post a Comment