Pernah Dilatih Jurgen Klopp dan Sekarang Guardiola, Bagaimana Rasanya Jadi Gundogan?


Trend Dunia - Bek Manchester CityIlkay Gundogan, merasa ada banyak pemain lain yang iri terhadap fakta bahwa dia pernah bermain di bawah Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Gundogan yakin tidak banyak pemain lain yang pernah merasakan pengalaman seperti itu.
Beberapa tahun lalu, Gundogan pernah merasakan kerasnya Bundesliga ketika membela Borussia Dortmund. Di sana dia bekerja di bawah Klopp, yang jelas membantunya berkembang.
Sekarang, Gundogan merupakan salah satu pemain andalan Guardiola di Man City. Dia memilih Man City untuk terus berkembang di bawah bimbingan salah satu pelatih terbaik di dunia.
Bagaimana rasanya berlatih di bawah dua pelatih top ini? Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!

Privilese

Saat ini Klopp dan Guardiola dipertimbangkan sebagai dua pelatih terbaik di era sepak bola modern ini. Gundogan tahu itu dan menegaskan bahwa keduanya memang hebat.
"Mereka merupakan dua pelatih terbaik di dunia. Saya mendapatkan privilese untuk berlatih di bawah keduanya," buka Gundogan kepada Fantasy PL.
"Saya kira ada banyak pesepak bola yang iri kepada saya karena mereka tidak memiliki kesempatan itu."
"Keduanya punya tempat di hati saya. Keduanya telah mengajari saya banyak hal dan bagian dari kesuksesan saya," imbuhnya.

Tantangan Pribadi

Beberapa tahun lalu Liverpool juga pernah tertarik mendapatkan Gundogan, tapi pemain berdarah Jerman ini memilih mencoba tantangan baru di Man City.
"Saya percaya pada perubahan hidup dan saya selalu berusaha menantang diri sendiri," lanjut Gundogan.
"Jika saya tidak keluar dari zona nyaman, saya tidak akan pernah berubah dan tidak akan pernah berkembang."
"Saya melewati empat tahun hebat bersama Jurgen dan saya menyukai dia sebagai manusia dan sebagai pelatih, tapi saya merasa ada sesuatu yang baru [di Man City]," sambungnya.

Alasan Tolak Liverpool

Mencari sesuatu yang baru itulah yang jadi alasan utama Gundogan menolak Liverpool, meski di sana ada Jurgen Klopp yang sudah sangat dia kenal.
"Saya ingin meninggalkan Dortmund dan saat itu saya tidak memikirkan untuk bekerja sama lagi dengan Jurgen ketika memilih klub baru," imbuh Gundogan.
"Itulah sebagian alasan saya tidak memilih Liverpool," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment