Trend Dunia - Barcelona meraih kemenangan tipis 2-1 saat menjamu Getafe. Blaugrana mengakui kerepotan menghadapi tekanan balik dan agresivitas sang tamu.
Pertandingan Barcelona vs Getafe di Camp Nou, Sabtu (15/2/2020) malam WIB dalam lanjutan Liga Spanyol tuntas dengan skor 2-1. Antoine Griezmann dan Sergi Roberto membawa Barca memimpin, dengan Getafe menipiskan selisih lewat Angel Rodriguez,
Barcelona memang menguasai bola hingga 76%, namun Getafe menekan balik dengan gencar khususnya di babak pertama dan amat merepotkan. Tekanan itu pula yang bikin Lionel Messi dkk tercatat hingga 15 kali kehilangan bola dan melakukan dua kesalahan serius.
Getafe tercatat melakukan 35 tekel, 21 di antaranya sukses. Karena bermain sangat agresif dan nyaris menjaga Barcelona dengan penjagaan orang ke orang, tim peringkat tiga ini total melakukan 30 pelanggaran berbanding 12 milik Barcelona.
Hal ini yang turut bikin Pelatih Barcelona Quique Setien sempat kesal. Melihat banyaknya pelanggaran Getafe, ia heran kartu kuning Barcelona malah lebih banyak yakni tiga berbanding dua.
Terlepas dari itu, ia mengakui pertandingan berat, namun cukup lega timnya masih bisa keluar dari tekanan dan menang.
"Getafe membuat 29 (30) pelanggaran dan kami malah punya satu kartu kuning lebih banyak dibandingkan mereka. Kami harus mengambil risiko untuk mengatasi tekanan lawan," ungkap Setien dikutip Sport.
"Ketika kami berhasil melakukannya, kami dilanggar. Itu menghancurkan ritme pertandingan. Saya sempat komplain ke ofisial keempat karena saya pikir, wasit seharusnya bisa lebih galak ke Getafe."
"Kami tahu kok sejak awal ini akan jadi laga berat. Mereka menang empat kali beruntun sebelumnya. Mereka agresif dan intens saat menekan, tapi kami menguasai bola dengan baik dan main sangat bagus selama sejam. Kemenangan ini layak buat kami," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment