Sebelum Prince-Boateng, Barcelona Sempat Berencana Rekrut Carlos Vela

Trend Dunia - Ternyata, Carlos Vela nyaris pindah ke Barcelona pada awal tahun 2019 dengan status pinjaman. Sayang klubnya saat ini, Los Angeles FC, membuat kepindahannya menjadi rumit hingga batal terlaksana.

Seperti yang diketahui, Barcelona pada waktu itu tengah mencari penyerang baru untuk jangka pendek. Carlos Vela pun masuk dalam daftar incaran juara bertahan La Liga tersebut kala itu.

Namun entah mengapa, proses transfernya urung terjadi. Barcelona pun berbelok ke Kevin-Prince Boateng yang kala itu sedang bermain bersama salah satu klub Serie A, Sassuolo.

Keputusan itu sempat membuat gempar. Pasalnya, Boateng dinilai tidak memiliki rekam jejak ataupun kualitas yang pantas untuk memperkuat klub sebesar Barcelona. Namun pada akhirnya, peminjaman itu terjadi juga.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Vela Sudah Berkata Iya

Setelah satu tahun, barulah terungkap alasan mengapa Vela batal bergabung dengan Barcelona kala itu. Vela berkata bahwa dirinya sudah siap pindah, namun klub memotong jalannya ke Nou Camp.

"Barca mengatur skenario untuk empat bulan pada waktu itu dan saya menerimanya karena itu adalah kesempatan yang sangat bagus," ujar Vela kepada GQ.

"Saya tidak akan berkata, 'Oh, saya ingin dua tahun dan jika tidak, saya tidak akan pergi," lanjut eks penggawa Arsenal tersebut.

Tidak Diizinkan LAFC

Vela sudah mengupayakan berbagai macam cara agar Los Angeles FC bersedia untuk melepasnya sementara. Tapi sayangnya, mereka bersikukuh enggan memberinya jalan untuk pindah ke Barcelona.

"Mereka berkata empat bulan dan saya seharusnya pergi selama empat [bulan]. Namun LAFC tidak membuatnya jadi lebih mudah bagi saya untuk pergi, walaupun itu bisa dimaklumi," tambahnya.

"Pada akhirnya, mereka mencari yang terbaik untuk diri sendiri dan semuanya juga melakukan hal yang sama. Saya sudah mencoba, tapi tidak berhasil dan itu tak menjadi masalah karena saya lebih senang di sini," pungkasnya.

Karir Vela sendiri bersama Los Angeles FC terbilang cukup apik. Ia berhasil mencatatkan 50 gol dari 61 penampilannya di kompetisi papan atas Amerika Serikat, MLS.