Trend Dunia - Asisten Jurgen Klopp, Pep Lijnders, membongkar rahasia dapur tim pelatih Liverpool pada musim 2019/2020 ini. Pep Lijnders menyebut ada pembagian tugas yang jelas antara Jurgen Klopp dan para asistennya.
Liverpool menjalani performa yang sangat bagus dalam dua musim terakhir. Pada musim 2018/2019 lalu, The Reds meraih sukses besar dengan menjadi juara Liga Champions, setelah di tahun sebelumnya gagal di final.
Pada musim 2019/2020, Liverpool memang gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions. Namun, The Reds sukses besar di Premier League. Gelar juara sudah di depan, walau belum secara resmi diraih.
Gelar Premier League sangat penting bagi Liverpool. Sebab, gelar itu sudah dinanti selama 30 tahun lamanya. Gelar Premier League menjadi prioritas utama yang harus diraih Sadio Mane dan kolega.
Pembagian Tugas Tim Pelatih Liverpool
Pep Lijnders mengatakan sukses yang diraih Liverpool tidak lepas dari sosok Jurgen Klopp. Di balik performa apik para pemain di atas lapangan, Jurgen Klopp lah yang meracik tim dan menentukan segalanya.
"Jurgen Klopp sangat cerdas. Otaknya bekerja secara berbeda untuk banyak orang lain. Dia mengejutkan saya setiap hari - dan kami bekerja berapa lama bersama? Empat setengah atau lima tahun. Ia mengubah persepsi dalam lima menit," ucap Pep Lijnders dikutip dari Sportsmole.
Jurgen Klopp tidak bekerja sendirian di Liverpool. Ada Pep Lijnders dan Peter Kraiwietz yang menjadi asisten. Klopp memberi pembagian tugas dan kewenangan yang jelas antara dirinya dan para asisten.
"Kami benar-benar merasa bahwa kami adalah sebuah tim. Kami mempersiapkan bersama, kami merencanakan bersama, kami bertindak bersama, kami melatih bersama."
"Saya bertanggung jawab pada latihan, Peter Krawietz bertanggung jawab atas analisis oposisi dan analisis tim kami. Kami mencoba mendukung Jurgen Klopp dengan cara terbaik," kata Pep Lijnders.
Liverpool Menuju Kesempurnaan yang Fana
Bukan hanya para asisten, Pep Lijnders juga menyebut semua anggota tim terpapat semangat Jurgen Klopp. Termasuk petugas yang merawat rumput di tempat latihan dan Anfield. Semua elemen klub punya semangat yang sama dan ingin meraih yang terbaik.
"Klub berevolusi selama empat atau lima tahun terakhir, mereka semua mencari kesempurnaan walau mengetahui bahwa kesempurnaan tidak ada," kata kata pria asal Belanda tersebut.
"Lihat bagaimana lapangan kami disiapkan setiap hari oleh staf lapangan kami. Hal-hal ini membuat kami konsisten. Setiap departemen sedang mencari dan memiliki ambisi dan hasrat. Saya percaya itu hanya datang pertama dari pemimpin Anda dan keinginan memberikan lebih," kata Pep Lijnders.
No comments:
Post a Comment