Trend Dunia - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, mewaspadai kemampuan bola atas dari penggawa Bali United jelang pekan dua Liga 1 2020, Jumat (6/3/2020) di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan. Sebab, calon lawannya itu punya banyak pemain dengan tinggi di atas rata-rata.
Klub berjuluk Laskar Antasari itu mengawali perjalanannya di Liga 1 2020 dengan kekalahan telak 0-4 saat bertandang ke markas Madura United. Hasil negatif itu membuat Barito Putera terbenam di dasar klasemen. Beruntung, Liga 1 2020 masih memiliki 33 pertandingan tersisa sehingga masih bisa bangkit.
Namun, Rizky Pora dan kawan-kawan akan menjamu sang juara bertahan, Bali United, pada pekan kedua. Situasi bola mati menjadi perhatian khusus dari Djanur mengingat anak asuhnya kebobolan dua gol dari cara tersebut pada laga kontra Madura.
“Bali United memiliki beberapa pemain tinggi dan mereka sangat bagus dalam bola mati. Di sana ada (Ilija) Spasojevic, Melvin Platje, Willian Pacheco, dan Leonard Tupahamu juga kalau mereka ikut naik,” tutur Djadjang Nurdjaman, mengutip dari situs resmi Barito Putera, Jumat (6/3/2020).
“Kita harus lebih fokus dan semangat. Ingat, kita main di kandang. Oleh karena itu kita harus berani keluar menyerang,” tegas pelatih berusia 60 tahun tersebut.
Selain bermain kandang, Barito Putera juga perlu menengok hasil musim lalu di mana mereka berhasil menaklukkan Bali United dengan skor 1-0. Bukan tidak mungkin, Barito Putera akan mengulangi hasil serupa ketika menjamu Bali United nanti malam.
No comments:
Post a Comment