Frank Lampard Sebut Callum Hudson-Odoi Hampir Pulih Sepenuhnya dari Covid-19

Trend Dunia - Bos Chelsea, Frank Lampard, mengatakan bahwa Callum Hudson-Odoi nyaris pulih sepenuhnya setelah bertarung dengan virus corona sepekan terakhir. Dia tahu Hudson-Odoi merupakan pemain tangguh yang bisa diandalkan.

Odoi merupakan pemain Premier League pertama yang positif Covid-19, Jumat (13/3/2020) lalu. Begitu memahami informasi tersebut, The Blues langsung bertindak cepat dengan menginstruksikan setiap pemain dan staf lainnya untuk mengarantina diri sendiri.

Keputusan Chelsea sudah tepat, meski sebenarnya Hudson-Odoi berlatih seorang diri beberapa pekan terakhir dalam program pemulihan cedera. Chelsea tidak boleh mengambil risiko.

Bagaimana kondisi Hudson-Odoi sekarang?

Perkembangan Kondisi Hudson-Odoi

Sebagai pemain Premier League pertama yang positif Covid-19, tentu Hudson-Odoi mendapatkan perhatian lebih. Khususnya fans The Blues yang mengkhawatirkan kondisi penyerang 19 tahun tersebut.

Untungnya kondisi Hudson-Odoi tidak terlalu buruk. Dia sempat membagikan video di media sosial yang menjelaskan kondisinya baik-baik saja. Kini, Lampard pun mengatakan bahwa pemainnya nyaris pulih.

"Saya senang bisa mengatakan bahwa dalam kasus Callum, dia telah menunjukkan progres luar biasa dan hampir pulih sepenuhnya, tentu itu adalah kabar baik yang ingin kita dengar," tegas Lampard kepada Sky Sports.

Keberanian Sepak Bola

Pandemi virus corona ini telah memaksa sepak bola membuat perubahan-perubahan ekstrem. UEFA resmi menunda Euro setahun ke depan, Premier League baru akan menggelar pertemuan darurat, Kamis (19/3/2020) besok untuk mencari cara menyelesaikan musim ini.

"Tentu saja saya menyadari bahwa tidak semua orang bisa pulih dari virus ini, jadi saya mendesak sepak bola dan komunitas olahraga untuk terus bertindak dengan penuh tanggung jawab dan menjaga kesehatan orang lain," lanjut Lampard.

"Saya ingin menegaskan bahwa saya bukan ahli medis ketika kita memasuki masa-masa sulit seperti ini, tapi tolong luangkan waktu untuk menelepon mereka yang lebih tua dan orang-orang rentan yang mungkin sendirian."

"Tawarkan bantuan Anda untuk berbelanja jika mereka tidak bisa keluar rumah," pungkasnya.